Zaman Postmodern dewasa ini ditandai kemajuan berarti di bidang teknologi dan infromasi. Kehadiran internet telah menembus sekat-sekat antar negara. Bukan hanya sebagai produk kreatifitas manusia, internet telah menjadi sesuatu yang tidak bisa dielakkan jika kita tak mau ketinggalan zaman. Memiliki email adalah suatu keharusan bagi tiap orang, hari ini. Bagi anak-anak muda, tak lengkapnya rasanya kalau tidak punya alamat friendster. Bagi organisasi dan perusahaan, kemutlakan bagi mereka memiliki website yang memberitakan segala hal tentang produk baru dan perkembangan usaha mereka.
Selama ini kita cendrung menjadi objek berita dari situs-situs yang sudah mapan. Namun, fenomena itu telah berubah. Hal ini disebakan oleh pergeseran paradigma berinternet, yang ditandai kemunculan BLOG. Blog adalah jurnal online yang bisa dimiliki secara gratis oleh setiap orang. Isi jurnal tersebut bebas diisi oleh sang pemilik. Dalam artian lain, blog merupakan bentuk sederhana dari website.
Untuk memiliki sebuah blog, tidak diperlukan kemampuan khusus yang harus dipunyai oleh webmaster (sebutan untuk pembuat website), seperti mengerti kode html, xhtml, script, php, my sql, dan bahasa pemograman lainnya. Hanya berbekal kemampuan komputer dasar, bisa mengetik, upload gambar, dan mengikuti perintah yang ada, maka seorang pemula-pun bisa merancang “rumah pribadi” di internet. Bukan hanya itu saja, blog bisa didapatkan secara gratis. Banyak penyedia layanan blog gratis. Beberapa diantaranya yang cukup populer di Indonesia adalah WordPress, Blogspot, Multiply, dan Blogdrive.
Terus, dimanakah letaknya perubahan paradigma berinternet dengan kedatangan Blog? Mempunyai Blog menjadikan kita tidak hanya sebagai pengkonsumsi berita, tapi bisa menyampaikan berita. Ya, dengan Blog kita bisa menjadi jurnalis yang memberitakan apa saja info yang ingin kita tampilkan. Terserah temanya apa, gaya bahasanya seperti apa, dan kontennya kayak mana, semua tergantung kita.
Banyak pakar internet terkenal memprediksi kehadiran jurnal online ini, suatu saat akan menjadi gejala yang menglobal. Saat ini saja pemakai WordPress (salah satu fasilitas blog yang digemari di Indonesia) telah mencapai 3.331.637 blog se-dunia dengan 100.000-an berita terbaru setiap harinya. Sedangkan Blogspot yang dimulai oleh sebuah perusahaan sangat kecil di San Fransisco yang bernama Pyra Labs pada bulan Agustus 1999, yang telah dulu menyapa pengguna internet Indonesia, telah berhasil mengaet puluhan juta member se-dunia.
Gejala pertumbuhan para pemilik blog (yang dikenal dengan sebutan Blogger) menunjukan peningkatkan yang luar biasa. Akhir-akhir ini, semakin banyak kampanye memperkenalkan blog, sebagaimana yang diadakan di kota Padang Minggu 8 Juni 2008 yang lalu. Temu Blogger Padang dengan tajuk “Ekspresikan Dirimu Melalui Blog” itu, diselenggarakan oleh beberapa blogger yang tergabung dalam forum diskusi maya (Mailinglist) Rantau Net, sebuah Mailinglist Komunitas Minang pertama yang memiliki anggota dari seantero dunia.
Selain belajar menjadi penulis indenpenden, blog telah menimbulkan gairah tersendiri bagi pemiliknya. Berekspresi menuangkan pikiran dalam tulisan, memajang foto dan video, menumpahkan kekesalan atas kejadian yang dialami, sampai tempat parkir diari, adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh para blogger. Daya tarik blog terletak pada sisi interaktifnya. Pengunjung yang datang bisa berkomentar apapun tentang artikel yang dirilis, entah itu berisi pujian, cemoohan, ataupun ketidaksepakatan.
Blog bukanlah sekedar kegiatan main-main. Beberapa perguruan tinggi terkemuka,di Indonesia menjadiakn blog sebagai kebijakan khusus. Fakultas Teknik UGM misalnya, mewajibkan setiap Dosen memiliki blog sebagai sarana mengupgrade kapasitas keilmuan, dan menyajikan bahan-bahan kuliah kepada mahasiswa. Apresiasi terhadap blog juga ditunjukan oleh penyedia beasiswa dari Jerman. Salah satu persyaratan mengajukan aplikasi kuliah Pasca Sarjana Universitas-Universitas di Jerman adalah keharusan memiliki blog.
Tampilan desain blog yang bagus dan artikel-artikel yang menarik, akan mengantarkan blog kita sering didatangi peselancar internet. Beruntung jika jurnal pribadi kita itu, menjadi Top Ten dalam pencarian Google. Karena setiap pencarian yang berhubungan dengan blog kita, akan ditampilkan di halaman pertama hasil search Google.
Banyaknya kunjungan menjadikan blogger bak selebritis baru. Tulisan kita selalu dinanti oleh banyak pengemar. Statistik blog-pun akan meningkat. Kunjungan 500 per hari telah cukup membanggakan. Apalagi bisa mencapai angka 1000, 10.000 bahkan 100.000 kunjungan per hari, tentunya anda harus siap-siap menjadi populer.
Pengaruh Blog telah merambah berbagai kalangan, dari Dosen, Mahasiswa, Pegawai, Sastrawan, Pejabat Publik, Politisi, hingga Siswa Sekolah Dasar. Tak cukup rasanya, jika membuka internet, hanya mengecek email, friendster, dan membaca info terbaru. Kini saatnya kita ikut berwacana dan menyajikan berita ke seluruh dunia. Tentunya dengan Blog yang kita miliki.
0 komentar